Diperbudak Tugas Kuliah
Merasa diperbudak oleh tugas kuliah yang telah merubah hampir semua gaya hidup sebelumnya. Saya telah menjadi orang yang rakus untuk menghasilkan tugas yang baik. Bagi saya masih sulit untuk memilah-milah antara tugas kuliah dengan kehidupan yang lain. Selama ini untuk mengatasi pemikiran pesimis tersebut dengan memunculkan pemikiran bahwa mengerjakan tugas kuliah untuk mengembangkan potensi diri. Tapi apa benar bisa berkembang dengan mengerjakan semua tugas kuliah? Kenyataannya saya yang sekarang ada potensi yang berkurang tapi ada juga yang berkembang, hampir seimbang. Sedikit lebih banyak berkembang. Dan pastinya ada suatu hal yang tidak sesuai/salah yang belum saya ketahui, mungkin akan dijawab oleh waktu. "Bagi saya waktu adalah peluang"
Tinggal Kenangan
Tak seperti yang diinginkan
Yang didapat adalah sebaliknya
Tak dapat mengendalikan emosi
Yang ada hanya emosi terbakar
Sebenarnya apa yang terjadi
Tak tau siapa yang salah
Yang ada hanya saling menyalahkan
Atau sebaliknya, menyalahkan diri sendiri
Setelah itu salah satu memilih untuk diam
Dan satunya pun memilih untuk diam pula
Penyelesaian akhir pun tidak dihadirkan
Mungkin masih bersembunyi di tempat yang jauh
Maka kejadian seperti itu terulang kembali
Berulang-ulang hampir menghancurkan semua
Perbaikan selalu dilakukan berulang kali
Hasilnya hampir tidak ada, mungkin salah
Dan akhirnya
Dalam satu waktu
Dalam satu ucapan
Semuanya musnah, tinggal kenangan
Mencoba Berjalan
Mencari jalan untuk menuju ke tempat yang lebih baik dari sekarang. Mencoba menemukan jalan yang belum terlihat dengan jelas namun tidak keluar dari jalan kebenaran. Dari pada diam di tempat, mungkin itu lebih baik. Tidak menunggu saja untuk sesuatu hal yang diinginkan tapi mencoba menggapai hal-hal yang diinginkan (dimanapun, kapanpun, apapun). Juga bisa membaca peluang yang ada dan meresponnya dengan pikiran yang jernih tak terlalu memikirkan untuk hasil akhirnya. Karena dengan ada respon walau hanya sedikit lebih baik dari pada tidak sama sekali. Meskipun jalan yang saya temukan sekarang belum tentu berhasil mengantarkan ke tempat yang lebih baik yaitu kesuksesan, seiring waktu yang terus berjalan tanpa henti dan saya pun mencoba berjalan tanpa henti untuk bisa sampai tujuan. Walaupun hal yang dilakukan sekarang belum menghasilkan sesuai keinginan tapi yakinkan pada diri sendiri, semua itu tidaklah percuma. Dan saya yakin selama ada aksi pasti akan ada reaksi yang muncul. Tapi kalau hanya diam (tanpa aksi) tidak akan ada perubahan sama sekali (tidak ada reaksi). Ada aksi ada reaksi, berani mencoba harus siap dengan hasilnya.
ConversionConversion EmoticonEmoticon