Ikan merupakan salah satu lauk pauk yang banyak disukai. Ikan hampir selalu ada di meja makan setiap rumah. Ikan juga menjadi salah satu lauk yang kaya akan gizi, yakni: protein, lemak, vitamin, kalsium, dsb. Bahkan pada jenis ikan tertentu, bisa menyembukan penyakit manusia (ikan kuthuk: bahasa jawa). Ikan juga mudah di kelola dalam beberapa menu. Bisa dengan cara di goreng, di rebus, di bakar, di sayur, di steam bahkan bisa juga di makan tanpa di masak. Salah satu contoh daging ikan yang sering di konsumsi mentah yaitu daging ikan salmon dan tuna, yang kebanyakan di sajikan sebagai sushi di restoran jepang. Nah, dibawah ini cara memulai usaha jualan ikan, sebagai berikut:
1. Mencari Penjual Ikan Grosir di Pantai/Perikanan
Pergi ke pantai/perikanan dan carilah pedagang / penjual ikan segar yang menjual dalam partai besar sampai kecil. Cari yang menyediakan berbagai macam ikan, yang segar-segar, yang sudah terpercaya dan tentunya dengan harga yang murah. Sebaiknya membeli partai besar karena harga lebih murah.
2. Menyiapkan Penyimpanan Ikan
Sebuah kulkas khusus penyimpanan ikan sangat membantu dalam penyimpanan ikan supaya ikan tetap segar. Jika modal sangat minim, bisa juga menyimpan dengan membeli balok-balok es dan di taruh di kotak khusus penyimpanan ikan. Biasanya tempat esnya berbahan gabus putih dengan ketebalan kurang lebih 2 cm. Ini sangat praktis di bawa kemana-mana dari pada pakai kulkas.
3. Cari Lapak/Tempat
Lapak usahakan yang strategis, bisa dijangkau banyak orang. Dengan demikian jangkauan pembelinya juga luas. Sekarang banyak bermunculan penjual ikan jalanan yang membuka lapak di pinggir jalan bahkan ada yang menggunakan pick up/mobil. Sesuaikan dengan modal yang ada, jangan memaksakan yang sulit ada.
4. Ketahui Jenis Ikan, Harga, dan Kesegarannya
Pengetahuan jenis ikan sangat penting, dan ini memang perlu riset sejenak. Jenis ikan tertentu bisa di simpan dalam jangka waktu yang panjang, ada juga yang mudah busuk. Biasanya jenis ikan besar punya waktu kesegaran/layak jual yang lebih lama di banding jenis ikan kecil. Ikan ternak / air tawar dan ikan laut berbeda harga, Anda harus mengerti harga pasaran ikan agar tidak rugi. Lebih baik survei harga jual dulu disekitar tempat buka lapak anda sebelum memulainya. Dapat ngasih harga lebih murah lebih baik dan pasti lebih laris.
5. Promosi
Promosi bisa dengan memberikan diskon, ataupun memberikan gratis ikan / udang jika pembelian ikan jenis tertentu pada berat tertentu. Contohnya, memberikan gratis 2 ekor nila jika membeli udang 2kg. Dengan adanya promosi, maka lapak Anda akan lebih mudah terkenal dan ramai. Sudah bukan rahasia lagi, ibu-ibu lebih senang berbelanja di tempat yang menawarkan sesuatu yang gratis daripada yang tidak.
Setelah ke-5 tips dilakukan, langkah selanjutnya adalah masalah penjualan. Yang namanya berjualan memang harus ada sepi dan ramai pembeli, apalagi masih baru berjualan, pasti lebih banyak sepinya. Untuk itu perlu kesabaran dan ketelatenan untuk menggaet pelanggan yang banyak. Ingat, soft skill lebih menentukan kesuksesanmu ketimbang hard skill.
Tips lainnya dari penjual ikan yang sukses: “Modal besar itu tidak penting, yang penting adalah motivasi kerja, ketekunan dan memelihara kepercayaan pelanggan, itulah kunci keberhasilan yang saya perolah dan perinsip itu tetap saya tularkan kepada kawan-kawan yang mengikuti saya melakukan usaha berjualan ikan keliling.”
Sekian, semoga bermanfaat.
4 komentar
Click here for komentarTerimakasih...sahabat
ReplySudah bersedia berbagi pengetahuan.
sukses buat anda..🙏
Bang, kalau jualan keliling kira2 berapa jenis ikan yang kemungkinan laku dibawa untuk dijual?
ReplySaya sdh sempat jalan jualan di rumah j cuma buat stok j dulu krna belum punya lapak..melalui W.A&mengandalkan tetangga lumayan 2hari habis aplgi SDH di lapak pinggir jln
ReplySaya sdh sempat jalan jualan di rumah j cuma buat stok j dulu krna belum punya lapak..melalui W.A&mengandalkan tetangga lumayan 2hari habis aplgi SDH di lapak pinggir jln
ReplyConversionConversion EmoticonEmoticon